Sungguh aku tak ingin mengeluh.Aku diam seribu bahasa menahan porakporanda hatiku.
Sungguh aku tak ingin ada yang tahu seberapa besar lukanya
Sungguh kepergianmu sangat indah. Aku masih berjuang sekuat tenaga menerima takdir ini.
Aku sadar,sebesar apapun lukaku luka anak anak jauh lebih besar. Aku tidak boleh egois,ada mereka yang harus aku bersamai menyembuhkan lukanya terutama anak laki laki kita.jagoan kita.
Sungguh ini tak mudah bagiku,hanya sholat satu satunya pelipurku.
Kuatkan kami ya Allah,sembuhkan hati kami.Ikhlaskan kami menerima dan menjalani takdirmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar