PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM BAB 1 PENGERTIAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Dalam pandangan Islam, manusia adalah makhluk ciptaan Allh yang di hadirkan di dunia ini dalam keadaan yang paling baik dibandingkan dengan makhluk lainnya (QS Al-Tin [95]:4). Dalam proses penciptaan, sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur'an, manusia diciptakan melalui dua proses atau peristiwa penciptaan yaitu proses fisik atau materi dan proses non fisik atau non materi. Dalam proses fisik (materi), manusia melewati 5 tahap perkembangan, yaitu: Nutfah, 'alaqoh, mudlghoh, 'idham dan Lahm sekitarnya 'idham atau mengikuti bentuk kerangka menggambarkan bentuk manusia (QS Al-Mu'minun [23]:12-14; QS Al-Hajj [22]:5; QS Al-Mu'min/Ghafir [40]:67). Sedangkan dalam proses non fisik (immaterial) penciptaan manusia melewati fase penting yaitu fase dimana Tuhan meniupkan ruh manusia ke dalam atau dari fisik atau tubuh manusia (QS As-Sajdah [30]:8-9). Keunggulan ma
Bab 2 Paradigma pendidikan Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan ( 2010 : 6 ) Paradigma pendidikan mengklaim sebagai suatu cara pandang dan proses pemahaman pendidikan nasional berupa pengamatan dan proses yang mencari cara untuk mengatasi masalah yang muncul . Sistem pembelajaran paradigma pendidikan lama menggambarkan siswa sebagai objek pembelajaran , bukan individu yang secara aktif membangun pengetahuan dan menemukan makna dalam pembelajarannya sendiri . Sekolah seolah menjadi lembaga tertutup dengan batasan sistem yang sangat jelas . Pendidikan era dulu menyajikan pembelajaran dari sudut pandang guru sebagai pelaku utama pendidikan. Guru mendesain pembelajaran dari cara dia melakukan pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran mengacu dari apa yang ingin di capai oleh guru dalam pembrlajaran. Siswa berperan sebagai alat dalam mencapai tujuan yang ingin di capai oleh guru. Dalam hal ini guru mengacu pada tuntutan dari kurikulum yang di sajikan. Guru mendesain pembelajaran agar te
BAB 4 PERAN DAN NILAI GURU Peran guru dalam proses pembelajaran sangatlah penting. Demikian pula di era globalisasi, di mana teknologi informasi berkembang pesat dan menggantikan sebagian pekerjaan manusia. Namun, posisi seorang guru tidak bisa digantikan oleh media lain. Hal ini menunjukkan bahwa peran guru tetap dibutuhkan dalam segala keadaan. Proses belajar terjadi apabila ada interaksi atau timbal balik antara siswa dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam situasi pendidikan. Hubungan timbal balik ini merupakan prasyarat untuk belajar, yang bertujuan tidak hanya untuk mentransmisikan pengetahuan, tetapi juga untuk mentransmisikan nilai. Siswa dapat mentransfer informasi dari media pembelajaran seperti buku, majalah, museum, internet, guru, dan sumber lain yang dapat memperluas pengetahuan siswa. Namun, hanya siswa yang menerima transfer berharga dari guru, yang menambahkan sikap dan nilai pada materi dengan memasukkan aspek psikologis guru dan sisw
Komentar
Posting Komentar